Big Bang merupakan sebuah peristiwa yang menyebabkan pembentukan alam semesta berdasarkan kajian kosmologi mengenai bentuk awal dan perkembangan alam semesta (dikenal juga dengan Teori Ledakan Dahsyat atau Model Ledakan Dahysat). Berdasarkan permodelan ledakan ini, alam semesta, awalnya dalam keadaan yang sangat panas dan padat, mengembang secara terus menerus hingga hari ini.
Showing posts with label Science. Show all posts
Showing posts with label Science. Show all posts
24 April 2014
23 April 2014
Heterochromia: Mata dengan 2 Warna yang Berbeda
Posted on 10:08 PM by Tommy A. Faizal

Heterochromia mata (heterochromia iridis atau heterochromia iridum; terkadang disalah sebutkan menjadi "heterochromia iridium) dibagi dua. Dalam complete heterochromia, satu mata berbeda dengan mata yang lain. Dalam partial heterochromia atau sectoral heterochromia, sebagian warna dari satu iris berbeda dengan warna iris dari mata tersebut.
Warna mata, khususnya warna dari iris, ditentukan terutama oleh konsentrasi dan distribusi melanin. Mata yang terkena mungkin mengalami hiperpigmentasi (hiperkromi) atau hipopigmentasi (hipokrom). Pada manusia, biasanya, kelebihan melanin menandakan hiperplasia dari jaringan iris, sedangkan kekurangan melanin menandakan hipoplasia.
Heterochromia dibagi berdasarkan timbul atau akibatnya: baik secara genetik atau didapatkan. Meskipun ada perbedaan yang sering dibuat antara heterochromia yang mempengaruhi mata secara sepenuhnya dengan yang hanya sebagian (sectoral heterochromia), ini biasanya diklasifikasi sebagai genetik (karena mosaicism atau bawaan) atau didapatkan, dengan menyebutkan apakah iris yang terkena atau bagian dari iris lebih gelap atau lebih terang. Sebagian besar kasus heterochromia adalah turun-temurun, disebabkan oleh penyakit atau sindrom, atau karena cedera/luka. Kadang-kadang satu mata akan berubah warna mengikuti penyakit atau cedera tersebut.
Subscribe to:
Posts (Atom)