27 April 2014

The Battle of Camlann: Pertempuran Terakhir King Arthur

Kalian semua pasti tahu, atau setidaknya pernah mendengar nama 'King Arthur' bukan? King Arthur adalah pemimpin legendaris Inggris dari awal abad ke-5 dan akhir abad ke-6, yang, menurut sejarah abad pertengahan dan orang roman, memimpin pertahanan Inggris melawan penjajah Saxon pada awal abad ke-6. Nah sekarang, bagaimana dengan nama 'Battle of Camlann'? Pasti beberapa dari kalian belum pernah mendengar nama tersebut. Dalam postingan kali ini saya akan membahas tentang Battle of Camlann dan sedikit tentang King Arthur itu sendiri.

Perang Camlann (atau yang lebih suka saya sebut dengan 'Battle of Camlann') dianggap telah menjadi pertempuran terakhir dari King Arthur, dimana Ia meninggal atau terluka parah melawan musuhnya Mordred (yang di dalam beberapa versi cerita, merupakan anaknya atau keponakannya).


Menurut legenda, Pertempuran Arthur yang terakhir adalah pertempuran melawan Modred, anak dari Lot 'the King of the Picts'. Oleh karena itu Modred adalah orang Pict. Menurut Annals of Wales, perang yang melibatkan Arthur dan Modred ini berlangsung pada tahun 539 M, sedangkan menurut ulama dari Norman-Welsh Geoffrey of Monmouth perang ini berlangsung pada tahun 542 M.


Padahal pada kenyataannya satu-satunya perang dalam catatan sejarah yang melibatkan Arthur dan orang Inggris dalam satu sisi dan orang Pict pada sisi yang lain hanya terjadi pada Arthur anak dari Aidan. Tidak ada yang lain.


Annals of Ulster mencatatnya sebagai battle of Manann yang berlangsung pada tahun 582 M. Tulisan Adomnán 100 tahun kemudian menyebutnya the battle of the Miathi (nama suku Pictish yang terlibat). Legenda menyebutnya the battle of Camlann.



Meskipun ada perbedaan dalam nama, semuanya adalah kejadian/perang yang sama. Nama lengkap untuk versi legendanya adalah the battle of Camallan, yang berarti 'the crooked Allan'. Perang yang dilakukan oleh Arthur dan orang Pict terjadi di suatu tempat di dekat sungai Allan dan hal ini menjelaskan untuk nama legendaris dari Camallan atau "Crooked Allan". Kata "Cam" berarti crooked/bengkok.

Adomnan, seorang biksu pada abad ke-7 yang menulis "Life of Columba", menjelaskan bagaimana Arthur (Arturius) meninggal dalam perang melawan Miathi Picts. Tetapi Adomnan tidak menjelaskan kapan perang itu terjadi.


"Annals of Ulster" mencatat battle of Manann pada tahun 582M, dan menjelaskannya sebagai kemenangan untuk Aidan, ayah dari Arthut (Arturius). Manann adalah kerajaan yang terletak di sebelah selatan tepi sungai Forth, tepat di seberang bukit Ochill. Bukit tersebut dihuni oleh para Miathi Picts.
Namun "Annals of Tighernac", menjelaskan kematian Arthur di 'the battle of Circenn' pada tahun 596 M, juga melawan para Picts. Yang mana tanggal yang benar tidak terlalu penting - hal yang paling penting adalah kita mempunyai bukti tentang Arthur dari dua sumber sejarah yang berbeda:
  1. Adomnan "Life of Columba" - abad ke-7 M.
  2. "Annals of Tighernac" - abad ke-11, tetapi disalin dari dokumen sementera sebelumnya.
Arthur dan Britons dari Manann (the Gododdin) melakukan perang ini melawan orang-orang Picts. Orang-orang Pict kemudian menandai situs tersebut dengan batu yang besar untuk memperingati pertempuran tersebut. Lama setelah Arthur dan orang-orang Inggris tersebut telah dilupakan, sejarawan kemudian mengkreditkan situs tempur tersebut kepada Raja Kenneth Mac Alpine, seorang raja Skotlandia pada abad ke-9.
Namun tidak ada bukti yang mendukung keyakinan bahwa Kenneth Mac Alpine pernah berjuang disana. Di sisi lain ada bukti sejarah yang tak terbantahkan, yang terkandung dalam 'Life of Columba' milik Adomnan yag menunjukkan bahwa itu benar-benar tempat dimana Arthur dan para Briton berperang melawan para Pict, dalam pertempuran fatal yang terakhir dari Camlann.
Manann Map
1. Situs dari Benteng Roman di Camelon/Camelot dekat Falkirk.
2. Invalone (Avalon).
3. Batu Pictish yang berkemungkinan menandai situs dari Battle of Manann (Battle of Camlann).
4. Dumyat - Benteng dari Miathi / Maetae Picts.
5. Round Table (Kings Knot) di Stirling.
The Royal Family of the Scots of Dalriada
Mungkin cara yang terbaik untuk membuktikan bahwa the Battle of the Miathi dan the Battle of Camlaan adalah satu dan perang yang sama yaitu dengan berpura-pura anda hidup di masa depan, lima ratus tahun dari sekarang.
Bayangkan bahwa hampir semua catatan sejarah telah hilang atau hancur, mungkin hasil dari konflik nuklir, atau bencana-bencana lainnya. Anda pernah mendengar cerita tentang pertempuran legendaris yang seharusnya terjadi beberapa ratus tahun sebelumnya, terjadi antara Inggris dan Perancis, yang mengakibatkan kematian dari pemimpin dari Inggris, seorang prajurit dengan nama yang tidak biasa, Nelson.
Ketika anda meneliti fragmen dari catatan sejarah yang masih ada, anda menemukan keadaan pertempuran dimana lawannya adalah Inggris di satu sisi, dan Perancis di sisi yang lain, dan pertempuran tersebut mengakibatkan kemation dari seorang pemimpin dari Inggris, seorang prajurit bernama Nelson.
Anda tentu saja akan menemukan akun pertempuran dari the Battle of Trafalgar. Tidak hanya pertempuran yang asli, tetapi juga satu-satunya perang dalam sejarah dimana Inggris dan Perancis pernah berperang, dan seorang pemimpin Inggris yang bernama Nelson telah terbunuh.
Karena kenyataanya bahwa seorang pemimpin yang bernama Nelson meninggal di dalam pertempuran ini, tidak mungkin ada lagi yang lain.
Apakah anda bepikir jika anda mencari selama lima puluh tahun lagi anda akan menemukan pertempuran lain dimana lawan dan hasilnya sama? Tentu saja tidak - pada kenyataanya kita tahu dari sejarah bahwa tidak ada pertempuran lain yang seperti itu.
Posisi ini sama persis dengan ketika kita mencari akun dari Battle of Camlaan yang legendaris, dimana lawannya adalah Briton di satu sisi, Picts di sisi yang lain, dan berakhir dengan kematian dari pemimpin yang dipanggil Arthur.
Ketika anda mencari melalui bukti-bukti sejarah yang masih ada dan menemukan akun di "Life of Columba" milik Adomnan dimana Ia menjelaskan pertempuran dimana lawannya adalah Briton di satu sisi, Pict di sisi yang lain, dan hasilnya adalah kematian dari pemimpin yang bernama Arthur (Arturius), anda tahu bahwa pertempuran ini - yang dia panggil "Battle of the Miathi" - dan Battle of Camlaan yang legendaris adalah satu dan sama.
Nama Arthur (Arturius) sangat jarang ditemukan di catatan-catatan sejarah. Bahkan satu-satunya yang ditemukan di dalam catatan sejarah asli pada abad ke-7 M hanyalah Arthur anak dari Aidan, Raja dari Dalriada. Arthur yang seorang pemimpin sangat jarang ditemukan seperti Nelson.
Ketika kita menemukan bahwa Arthur yang sama bertempur dan mati dalam pertempuran dimana lawannya adalah Briton dan Pict, kita bisa yakin bahwa sejarah "Battle of the Miathi" bisa diidentifikasi dengan Legenda "Battle of Camlaan".
Banyak orang masih percaya bahwa Arthur - jika dia nyata - terkait dengan Wales dan Cornwall, walaupun tidak ada bukti sejarah yang telah ditemukan di kedua tempat itu - apakah anda pernah bertany-tanya kenapa? Karena kurangnya bukti dari kedua daerah tersebut, Arthur telah teringat sebagai seorang tokoh dari sebuah mitos, namun bukti selalu tersedia dalam catatan Irlandia dan Skotlandia, di mana Arthur bukanlah sosok mitologi, tapi seorang karakter sejarah yang nyata.

Source

0 comments:

Post a Comment