23 April 2014

Heterochromia: Mata dengan 2 Warna yang Berbeda

Heterochromia berasal dari bahasa Yunani yaitu heteros yang berarti berbeda dan chroma yang berarti warna. Dalam anatomi, heterochromia adalah perbedaan dalam pewarnaan, biasanya dari bagian mata yang lebih tepatnya disebut iris tapi juga ada yang dalam bagian rambut atau kulit. Heterochromia adalah akibat dari kelebihan atau kekurangan melanin (pigmen). Heterochromia bisa disebabkan dari faktor keturunan, atau disebabkan oleh genetik mosaicismchimerism, penyakit, atau luka.

Heterochromia mata (heterochromia iridis atau heterochromia iridum; terkadang disalah sebutkan menjadi "heterochromia iridium) dibagi dua. Dalam complete heterochromia, satu mata berbeda dengan mata yang lain. Dalam partial heterochromia atau sectoral heterochromia, sebagian warna dari satu iris berbeda dengan warna iris dari mata tersebut.




Warna mata, khususnya warna dari iris, ditentukan terutama oleh konsentrasi dan distribusi melanin. Mata yang terkena mungkin mengalami hiperpigmentasi (hiperkromi) atau hipopigmentasi (hipokrom). Pada manusia, biasanya, kelebihan melanin menandakan hiperplasia dari jaringan iris, sedangkan kekurangan melanin menandakan hipoplasia.

Heterochromia dibagi berdasarkan timbul atau akibatnya: baik secara genetik atau didapatkan. Meskipun ada perbedaan yang sering dibuat antara heterochromia yang mempengaruhi mata secara sepenuhnya dengan yang hanya sebagian (sectoral heterochromia), ini biasanya diklasifikasi sebagai genetik (karena mosaicism atau bawaan) atau didapatkan,  dengan menyebutkan apakah iris yang terkena atau bagian dari iris lebih gelap atau lebih terang. Sebagian besar kasus heterochromia adalah turun-temurun, disebabkan oleh penyakit atau sindrom, atau karena cedera/luka. Kadang-kadang satu mata akan berubah warna mengikuti penyakit atau cedera tersebut.

1 comment:

  1. kereeenn, apa mata ini memiliki kelebihan seperti rinegan, saringgan, byakugan atau tenseigan? Inzanami

    ReplyDelete