01 May 2014

Fire Rainbows: Sebuah fenomena awan yang langka

Fire Rainbows” bukanlah api, ataupun pelangi, tetapi disebut seperti itu karena warnanya yang berwarna-warni dan bentuknya yang seperti api. Secara teknis mereka dikenal sebagai circumhorizontal arc (busur circumhorizontal) - sebuah lingkaran es terbentuk oleh kristal es berbentuk heksagonal yang seperti piring di awan cirrus yang tinggi. Lingkaran ini begitu besar sehingga busur (arc) muncul sejajar dengan cakrawala (horizon), seperti namanya.

Circumhorizontal arc yang memiliki warna yang cerah biasanya muncul pada saat musim panas dan di antara garis lintang tertentu. Ketika matahari sangat tinggi di langit,  kristal es datar yang berbentuk heksagonal akan terbagi menjadi warna yang berbeda-beda. Kondisi yang diperlukan untuk membuat sebuah “fire rainbow” sangatlah spesifik – matahari harus di ketinggian 58° atau lebih, harus ada awan cirrus di dataran tinggi dengan kristal es yang berbentuk seperti piring, dan cahaya matahari harus memasuki kristal es tersebut pada sudut tertentu. Inilah sebabnya kenapa circumhorizontal arc adalah fenomena yang langka.

Sebuah circumhorizon arc membentang di langit dekat Fredericton, New Brunswick, Canada, pada tahun 2003.

Posisi pengamat juga penting. Circumhorizontal arcs tidak bisa dilihat di lokasi utara dari 55°U atau selatan dari 55°S. Demikian juga ada waktu-waktu tertentu pada setiap tahun ketika mereka terlihat. Contohnya, di London, Inggris matahari hanya cukup tinggi untuk 140 jam antara pertengahan Mei dan akhir Juli. Sementara di Los Angeles, matahari lebih tinggi dari 58 derajat selama 670 jam antara akhir Maret dan akhir September.

Jangan kelirukan circumhorizontal arcs dengan Iridescent clouds (awan iridescent), yang bisa menghasilkan efek yang sama. Jika circumhorizontal arc bisa terjadi hanya pada awan cirrus, iridescence sering terjadi di awan altocumulus, awan cirrocumulus and awan lenticular tapi sangat jarang di awan cirrus.


Circumhorizon arcs sangatlah besar sehingga terkadang kita hanya bisa melihat sebagian dari mereka dimana matahari kebetulan menyinari fragmen dari awan cirrus. Ed Johnson mengambil foto ini pada tanggal 8 Juni 2003 di gunung Baden-Powell, California


Circumhorizon arcs sangatlah besar bahkan warnanya terkadang tampak seperti langit itu sendiri daripada sebuah kristal es. Dalam foto yang diambil dengan lensa jarak jauh ini fire rainbow ini membuat sebuah latar belakang untuk sebuah pesawat yang tampaknya kecil. Gambar diambil di Pilesgrove, New Jersey pada tanggal 22 Juli, 2007.


Fire rainbow ini difoto melalui lensa yang terpolarisasi di atas Dublin, Ohio, pada Mei 2009.


Circumhorizon Arc di Alentejo, Portugal, 2006.


Circumhorizontal arc di Scottsdale, Arizona pada tahun 2009.


Fragmen cirrus yang diterangi oleh sebuah circumhorizon arc, Halifax, Nova Scotia, pada tanggal 3 Juli 2001 dengan matahari pada ketinggian 66°.

1 comment: