• Kawah Ijen: Keindahan Api Berwarna Biru

  • The Battle of Camlann: Pertempuran Terakhir King Arthur

  • Fire Rainbows: Sebuah Fenomena Awan Yang Langka

13 May 2014

Kawah Ijen: Keindahan Api Berwarna Biru

Kawah Ijen adalah salah satu dari beberapa gunung berapi yang terletak sekitar 20 km di dalam Kaldera Ijen di Jawa Timur, Indonesia. Kaldera dari Kawah Ijen mempunyai lebar sebesar satu kilometer, berwarna biru kehijauan, dan kawah bersifat asam yang mengeluarkan gas belerang secara terus-menerus. Pada malam hari gas panas tersebut terbakar dan memancarkan cahaya biru yang hanya terdapat di Kawah Ijen. Gas tersebut keluar dari celah-celah di gunung berapi pada tekanan tinggi dan suhu hingga 600°C, dan jika gas tersebut bersentuhan dengan udara, gas tersebut terbakar, menghasilkan api hingga ketinggian 16 kaki. Beberapa gas tersebut mengembun menjadi belerang cair, dan terus terbakar selama itu mengalir menuruni lereng yang memberikan perasaan bahwa lava atau api biru lah yang mengalir.

kawah-ijen-13

Gas belerang dari Kawah Ijen juga ditambang belerangnya. Gas vulkanik diperangkap oleh penambang lokal dan disalurkan melalui jaringan pipa keramik, sehingga menghasilkan pengembunannya lelehan belerang. Belerang tersebut, yang berwarna merah tua ketika meleleh, mengalir perlahan dari ujung pipa ini dan membuat genangan di tanah, berubah menjadi kuning cerah saat dingin. Para penambang tersebut lalu memecahkan belerang yang sudah didinginkan menjadi potongan besar dan membawanya menggunakan keranjang ke tempat penyulingan terdekat. Pekerja dapat mendapatkan hingga Rp150.000 per hari dengan cara ini.

Para pekerja bekerja dalam kondisi yang sangat berbahaya dengan perlindungan yang tidak memadai. Kebanyakan dari mereka menderita berbagai masalah pernapasan karena menghirup asap beracun setiap hari. Terkadang mereka bekerja pada malam hari untuk menghindari panas matahari, dan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Foto berikut diambil oleh fotografer Olivier Grunewald, yang kehilangan dua lensa dan sebuah kamera karena korosi dari belerang ketika mencoba untuk mengambil foto-foto tersebut.

kawah-ijen-6

kawah-ijen-7

kawah-ijen-8

kawah-ijen-9

kawah-ijen-10

kawah-ijen-5

kawah-ijen-11

kawah-ijen-12

kawah-ijen-1

kawah-ijen-3

kawah-ijen-4

01 May 2014

Fire Rainbows: Sebuah fenomena awan yang langka

Fire Rainbows” bukanlah api, ataupun pelangi, tetapi disebut seperti itu karena warnanya yang berwarna-warni dan bentuknya yang seperti api. Secara teknis mereka dikenal sebagai circumhorizontal arc (busur circumhorizontal) - sebuah lingkaran es terbentuk oleh kristal es berbentuk heksagonal yang seperti piring di awan cirrus yang tinggi. Lingkaran ini begitu besar sehingga busur (arc) muncul sejajar dengan cakrawala (horizon), seperti namanya.

Circumhorizontal arc yang memiliki warna yang cerah biasanya muncul pada saat musim panas dan di antara garis lintang tertentu. Ketika matahari sangat tinggi di langit,  kristal es datar yang berbentuk heksagonal akan terbagi menjadi warna yang berbeda-beda. Kondisi yang diperlukan untuk membuat sebuah “fire rainbow” sangatlah spesifik – matahari harus di ketinggian 58° atau lebih, harus ada awan cirrus di dataran tinggi dengan kristal es yang berbentuk seperti piring, dan cahaya matahari harus memasuki kristal es tersebut pada sudut tertentu. Inilah sebabnya kenapa circumhorizontal arc adalah fenomena yang langka.

Sebuah circumhorizon arc membentang di langit dekat Fredericton, New Brunswick, Canada, pada tahun 2003.

Posisi pengamat juga penting. Circumhorizontal arcs tidak bisa dilihat di lokasi utara dari 55°U atau selatan dari 55°S. Demikian juga ada waktu-waktu tertentu pada setiap tahun ketika mereka terlihat. Contohnya, di London, Inggris matahari hanya cukup tinggi untuk 140 jam antara pertengahan Mei dan akhir Juli. Sementara di Los Angeles, matahari lebih tinggi dari 58 derajat selama 670 jam antara akhir Maret dan akhir September.

Jangan kelirukan circumhorizontal arcs dengan Iridescent clouds (awan iridescent), yang bisa menghasilkan efek yang sama. Jika circumhorizontal arc bisa terjadi hanya pada awan cirrus, iridescence sering terjadi di awan altocumulus, awan cirrocumulus and awan lenticular tapi sangat jarang di awan cirrus.


Circumhorizon arcs sangatlah besar sehingga terkadang kita hanya bisa melihat sebagian dari mereka dimana matahari kebetulan menyinari fragmen dari awan cirrus. Ed Johnson mengambil foto ini pada tanggal 8 Juni 2003 di gunung Baden-Powell, California


Circumhorizon arcs sangatlah besar bahkan warnanya terkadang tampak seperti langit itu sendiri daripada sebuah kristal es. Dalam foto yang diambil dengan lensa jarak jauh ini fire rainbow ini membuat sebuah latar belakang untuk sebuah pesawat yang tampaknya kecil. Gambar diambil di Pilesgrove, New Jersey pada tanggal 22 Juli, 2007.


Fire rainbow ini difoto melalui lensa yang terpolarisasi di atas Dublin, Ohio, pada Mei 2009.


Circumhorizon Arc di Alentejo, Portugal, 2006.


Circumhorizontal arc di Scottsdale, Arizona pada tahun 2009.


Fragmen cirrus yang diterangi oleh sebuah circumhorizon arc, Halifax, Nova Scotia, pada tanggal 3 Juli 2001 dengan matahari pada ketinggian 66°.

27 April 2014

The Battle of Camlann: Pertempuran Terakhir King Arthur

Kalian semua pasti tahu, atau setidaknya pernah mendengar nama 'King Arthur' bukan? King Arthur adalah pemimpin legendaris Inggris dari awal abad ke-5 dan akhir abad ke-6, yang, menurut sejarah abad pertengahan dan orang roman, memimpin pertahanan Inggris melawan penjajah Saxon pada awal abad ke-6. Nah sekarang, bagaimana dengan nama 'Battle of Camlann'? Pasti beberapa dari kalian belum pernah mendengar nama tersebut. Dalam postingan kali ini saya akan membahas tentang Battle of Camlann dan sedikit tentang King Arthur itu sendiri.

24 April 2014

The Big Bang Theory

Big Bang merupakan sebuah peristiwa yang menyebabkan pembentukan alam semesta berdasarkan kajian kosmologi mengenai bentuk awal dan perkembangan alam semesta (dikenal juga dengan Teori Ledakan Dahsyat atau Model Ledakan Dahysat). Berdasarkan permodelan ledakan ini, alam semesta, awalnya dalam keadaan yang sangat panas dan padat, mengembang secara terus menerus hingga hari ini.

23 April 2014

Heterochromia: Mata dengan 2 Warna yang Berbeda

Heterochromia berasal dari bahasa Yunani yaitu heteros yang berarti berbeda dan chroma yang berarti warna. Dalam anatomi, heterochromia adalah perbedaan dalam pewarnaan, biasanya dari bagian mata yang lebih tepatnya disebut iris tapi juga ada yang dalam bagian rambut atau kulit. Heterochromia adalah akibat dari kelebihan atau kekurangan melanin (pigmen). Heterochromia bisa disebabkan dari faktor keturunan, atau disebabkan oleh genetik mosaicismchimerism, penyakit, atau luka.

Heterochromia mata (heterochromia iridis atau heterochromia iridum; terkadang disalah sebutkan menjadi "heterochromia iridium) dibagi dua. Dalam complete heterochromia, satu mata berbeda dengan mata yang lain. Dalam partial heterochromia atau sectoral heterochromia, sebagian warna dari satu iris berbeda dengan warna iris dari mata tersebut.




Warna mata, khususnya warna dari iris, ditentukan terutama oleh konsentrasi dan distribusi melanin. Mata yang terkena mungkin mengalami hiperpigmentasi (hiperkromi) atau hipopigmentasi (hipokrom). Pada manusia, biasanya, kelebihan melanin menandakan hiperplasia dari jaringan iris, sedangkan kekurangan melanin menandakan hipoplasia.

Heterochromia dibagi berdasarkan timbul atau akibatnya: baik secara genetik atau didapatkan. Meskipun ada perbedaan yang sering dibuat antara heterochromia yang mempengaruhi mata secara sepenuhnya dengan yang hanya sebagian (sectoral heterochromia), ini biasanya diklasifikasi sebagai genetik (karena mosaicism atau bawaan) atau didapatkan,  dengan menyebutkan apakah iris yang terkena atau bagian dari iris lebih gelap atau lebih terang. Sebagian besar kasus heterochromia adalah turun-temurun, disebabkan oleh penyakit atau sindrom, atau karena cedera/luka. Kadang-kadang satu mata akan berubah warna mengikuti penyakit atau cedera tersebut.

Gunung Fuji

Gunung Fuji (富士山 Fuji-san) adalah gunung tertinggi di Jepang, terletak di perbatasan Prefektur Shizuoka dan Yamanashi, di sebelah barat Tokyo. Gunung Fuji terletak dekat pesisir Pasifik di pusat Honshu. Fuji dikelilingi oleh tiga kota yaitu Gotemba (timur), Fuji-Yoshida (utara) dan Fujinomiya (barat daya). Gunung setinggi 3.776 m ini dikelilingi juga oleh lima danau yaitu KawaguchiYamanakaSaiMotosu dan Shoji.
Gunung Fuji adalah simbol Jepang yang terkenal dan sering digambarkan dalam karya seni dan foto-foto, serta dikunjungi pendaki gunung maupun wisatawan.
Gunung Fuji diperkirakan terbentuk sekitar 10.000 tahun yang lalu. Sebuah gunung berapi yang kini masih aktif walaupun memiliki kemungkinan letusan yang rendah, Fuji terakhir kali meletus pada tahun 1707. Terdapat lima danau di sekeliling Fuji, yaitu Danau Kawaguchi, Danau Yamanaka, Danau Sai, Danau Motosu dan Danau Shoji.
Sekitar 200.000 orang mendaki Gunung Fuji setiap tahunnya, 30% di antaranya orang asing. Tenggat waktu yang paling populer bagi para pendaki adalah dari 1 Juli hingga 27 Agustus. Pendakian bisa memakan waktu dari 3 hingga 7 jam sementara penurunan gunung mencapai sekitar 2 hingga 5 jam.

Gunung Fuji atau Fuji Yama terkenal akan keindahannya, sehingga banyak lukisan, puisi dan karya lain yang dibuat untuk memuja keindahan dan kemegahannya.
Puncak Gunung Fuji tertutup salju abadi sehingga menjadikan sebuah pemandangan yang sangat indah menawan. Dikaki gunungnya terdapat juga air terjun, danau dan hutan sehingga semakin menambah keindahannya. 
Pada saat cuaca cerah di musim semi dan panas, gunung ini dapat dilihat dengan jelas dari Tokyo atau dari Yokohama.


Gunung Fuji adalah termasuk gunung yang banyak di puja oleh orang Jepang, baik dari kalangan orang biasa sampai dengan artis.
Sebelum era Meiji, wanita dilarang untuk mendaki Gunung Fuji, karena puncak gunungnya dianggap sebagai tempat yang sangat sakral, yang selalu digunakan untuk tempat berdoa dan meditasi bagi umat Shinto and Budha.


Berkunjunglah pada puncak musim panas di Jepang, sekitar bulan Juli atau Agustus.
Di puncak musim panas (Juli atau Agustus), Gunung Fuji lebih aman untuk didaki karena bebas dari salju, suhu udara relatif menjadi sejuk, hanya dipuncaknya saja ada salju abadi dan suhu sangat dingin. Pada musim pendakian ini pos-pos peristirahatan pendakian mulai di buka.
Selain orang Jepang sendiri, banyak turis dari luar negeri ikut mendaki.

22 April 2014

10 Teori tentang Realitas dan Alam Semesta

Kenyataan tidak semudah dan sesederhana yang kita kira. Hal-hal yang kita anggap benar, pada kenyataannya, terbukti salah. Para ilmuwan dan filsuf telah melakukan yang terbaik untuk merobohkan teori-teori 'common senses' — seperti 10 contoh teori-teori yang akan anda lihat di bawah ini:

Lucid Dreaming: Terbangun dalam Tidurmu?

Apakah artinya jika anda bisa sadar di dalam mimpi anda? Bagi kebanyakan orang, mimpi adalah sesuatu yang agak berbeda dengan kehidupan biasa. Ketika kita terbangun karena dikejar-kejar oleh macan yang ganas, atau digoda oleh seseorang yang kita sukai lalu kita menyadarinya dengan lega atau kecewa bahwa "itu hanya mimpi".